selamat malam teman.
entah apa yang membuat saya enggan mengunjungimu beberapa waktu lalu,
seperti sudah lama sekali.
tapi saat ini saya rindu. berbagi cerita tentang apa yang terjadi beberapa bulan terakhir (tepatnya di tahun ini).
banyak hal yang terlewatkan, terlupakan, dan terbuang tanpa makna. selalu saja datang masalah yang membuat saya heran mengapa ia tidak pernah bosan mengikuti dan selalu ada di setiap pemberhentian realita hidup saya, bagaikan sebuah stasiun kereta.
sebenarnya dari 12 bulan yang ada, saya hanya menunggu kamu di tiap tahunnya. hanya kamu. bulan kelahiran saya. bulan dimana saya akhirnya ada di dunia. di alam yang tidak pernah benar benar saya inginkan.
dan kamu kini sudah datang lagi, entah untuk yang keberapa kali. di tahun lalu dan tahun tahun sebelumnya saya selalu merasa bahagia ketika kedatanganmu.
tapi.. tahun ini tidak begitu..
april kini agak terlalu berat.
sebenarnya pemikiran ini sudah muncul sejak awal tahun, namun saya kira tidak demikian dengan april.
tapi ternyata sama. entah mengapa.
banyak masalah yang terjadi dan semuanya timbul karena ulah saya sendiri.
membuat saya menghindar dan ingin mengurung diri. berharap tidak ada satu orangpun yang menyadari bahwa saya masih ada di muka bumi ini.
saya tidak suka dengan keadaan ini.
tidak suka dengan apa yang saya alami.
tidak suka menjadi saya.
tapi, lagi dan lagi.. saya hidup di dunia bernama realita. suka tidak suka. saya harus memainkan peran sesuai dengan skenario Tuhan.
andai kalian tau bahwa terlahir di lingkungan keluarga saya, membuat saya merasa malu.
bukan malu karena keluarga saya tidak utuh.
bukan malu karena keluarga saya tidak punya materi.
bukan malu karena keluarga saya tidak punya tanggung jawab, hati nurani, martabat dan harga diri.
mereka punya. tapi tidak mereka pergunakan. itu yang membuat saya malu.
berada di antara orang orang seperti mereka, berpendidikan, tapi banyak hal ditelantarkan.
saya tidak minta belas kasihan.
sedikitpun. sungguh.
saya hanya minta, tolong kalian jangan usik saya.
Comments
Post a Comment