Skip to main content

Obrolan Malam Hari

Disebuah tempat. Sunyi.
Terlihat ticil yang sedang menikmati rokoknya, dan icha yang sedang asik bermain abu dari sisa-sisa rokok orang-orang yang sudah berada disitu sebelum kita.

icha : cil, Intan Nuraini tuh cantik ya. mukanya baik banget.
ticil : iya cha. dia kuliah di Sastra UI
icha : ooo..

sunyi..

icha : cil, kalo tiba-tiba lo ditaksir sama Saiful Jamil gimana?
ticil : haa?
icha : iya, dan dia bilang "ticil, kamu mau ga gantiin Virginia di hatiku?"

kita berdua tertawa. lalu sunyi.
ticil kembali menikmati rokoknya, icha juga.

icha : gimana cil??????? *kepo
ticil : kamu aneh banget sih cha, obrolannya tiba-tiba random gini??
icha : engga. tadi pas lagi liat fotonya Intan Nuraini, aku keinget dia pernah
pacaran sama Syahrul Gunawan. eh tau-tau kepikiran Saiful Jamil.
ticil : aaa ichaaa!ga mau! (ekspresi khas muka ticil)
icha : asik kali cil, kamu jadi terkenal.
ticil : ga mau. kamu aja tuh!
icha : (tertawa) aku jadi inget dulu waktu dewi masih sama saiful jamil, masih
cantik dia. kayak arab gitu mukanya
ticil : iya cha. tapi kalo sekarang mah. Waktu itu aku pernah nonton dia di
infotainment sama temenku. dia bilang gini ke dewi persik
(saiful jamil: "iya kan ma, nanti kamu mau pake kerudung kan?")
dih, kalo dia sampe gituin aku. aku bilang "sana pake aja kerudungnya
sendiri! ga usah ngajak ngajak"
icha : (tertawa) kan dia orangnya suka nyari sensasi tuh.
ticil : lagian males ah sama saiful jamil, suka nyanyi
icha : maksudnya?
ticil : iya, dia tuh kalo di wawancara, tiap ngomong berapa kata tau-tau
omongannya dikasih irama. ga banget.
(saiful jamil: kalo aku sih orangnya biasa aja. "biaaasaaa sajaaa" <- ticil menirukan Saiful Jamil)

kita berdua tertawa. lalu menghisap rokok.
kembali sunyi

icha : Kalo sama mas Ade??
ticil : HAHAHAHA

obrolan selanjutnya *SENSOR!

Comments

Popular posts from this blog

Begitu Jauh

mimpi, kenapa begitu jauh? setiap saya berusaha berjalan cepat menyusul, seperti ada yang berbisik kepadanya untuk berlari. dan ketika saya berlari mengejar, dia dengan segera terbang, menjauh, menghindar, seperti menyadarkan bahwa mimpi ini tidak diperuntukkan ke saya. didedikasikan untuk: achirtini, film, sutradara, EICAR

April 2014

selamat malam teman. entah apa yang membuat saya enggan mengunjungimu beberapa waktu lalu, seperti sudah lama sekali. tapi saat ini saya rindu. berbagi cerita tentang apa yang terjadi beberapa bulan terakhir (tepatnya di tahun ini). banyak hal yang terlewatkan, terlupakan, dan terbuang tanpa makna. selalu saja datang masalah yang membuat saya heran mengapa ia tidak pernah bosan mengikuti dan selalu ada di setiap pemberhentian realita hidup saya, bagaikan sebuah stasiun kereta. sebenarnya dari 12 bulan yang ada, saya hanya menunggu kamu di tiap tahunnya. hanya kamu. bulan kelahiran saya. bulan dimana saya akhirnya ada di dunia. di alam yang tidak pernah benar benar saya inginkan. dan kamu kini sudah datang lagi, entah untuk yang keberapa kali. di tahun lalu dan tahun tahun sebelumnya saya selalu merasa bahagia ketika kedatanganmu. tapi.. tahun ini tidak begitu.. april kini agak terlalu berat. sebenarnya pemikiran ini sudah muncul sejak awal tahun, namun saya kira tidak demikian...

Life Goes On

sudah jalan dua minggu saya berada di lingkungan baru. lingkungan yang benar benar berbeda dari yang pernah ada membangun kembali apa yang dulu pernah saya raih. bukan, tapi hampir raih. perbedaan itu membuat saya harus kembali menyesuaikan, bagaimana dan seperti apa seharusnya. pada minggu pertama, saya kembali mengenang pada apa yang pernah ada seakan menyesal dengan pilihan namun saya meyakini itu sebagai hal yang wajar karena pada setiap tempat dan kesempatan, saya akan selalu merasa seperti itu kini yang saya tau, saya hanya perlu berjalan maju melihat apa yang ada didepan karena hidup terus berjalan